Dewasa ini program-program pemerintah untuk lebih meningkatkan sektor pertanian terus diupayakan. Hal ini sebagai bagian dari upaya revitalisasi pertanian dalam rangka meningkatkan kembali produksi dan produktivitas pertanian sehingga tercapai swasembada pangan. Concern pemerintah terhadap hal ini patut untuk diapresiasi dengan mendukung dan menjalankan program-program tersebut sebaik mungkin.
Akan tetapi, program-program tersebut tidak akan terlaksana secara berkelanjutan dan mencapai tujuan yang diharapkan apabila data statistik pendukung tidak dapat dihadirkan secara real time, tepat, dan sesuai dengan fakta dilapangan. Data statistik pertanian ini mejadi bahan untuk evaluasi dan perencanaan kegiatan pertanian selanjutnya dan dapat dijaikan sebagai penilaian apakah program-program tersebut gagal atau berhasil ataupun layak untuk diteruskan. Untuk itu, dukungan terhadap data statistik pertanian ini harus terus ditingkatkan, baik dari segi fasilitas pendukung dan yang paling penting adalah dari peningkatan sumber daya manusia pengolah datanya.
Tetapi kenyataannya saat ini, peran pengolah data statistik, terutama pengolah data statistik pertanian masih dianggap sebagai pelengkap dan bukan merupakan bagian yang penting dari program pertanian. Paradigma ini harus diubah, terutama oleh pengolah data statistik pertanian sendiri agar peran serta mereka dan data yang disajikan mereka dapat memberikan nilai lebih sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan pertanian ke depan.
Akan tetapi, program-program tersebut tidak akan terlaksana secara berkelanjutan dan mencapai tujuan yang diharapkan apabila data statistik pendukung tidak dapat dihadirkan secara real time, tepat, dan sesuai dengan fakta dilapangan. Data statistik pertanian ini mejadi bahan untuk evaluasi dan perencanaan kegiatan pertanian selanjutnya dan dapat dijaikan sebagai penilaian apakah program-program tersebut gagal atau berhasil ataupun layak untuk diteruskan. Untuk itu, dukungan terhadap data statistik pertanian ini harus terus ditingkatkan, baik dari segi fasilitas pendukung dan yang paling penting adalah dari peningkatan sumber daya manusia pengolah datanya.
Tetapi kenyataannya saat ini, peran pengolah data statistik, terutama pengolah data statistik pertanian masih dianggap sebagai pelengkap dan bukan merupakan bagian yang penting dari program pertanian. Paradigma ini harus diubah, terutama oleh pengolah data statistik pertanian sendiri agar peran serta mereka dan data yang disajikan mereka dapat memberikan nilai lebih sebagai bahan evaluasi dan perencanaan pembangunan pertanian ke depan.
Oleh karena itu, agar pengolah data statistik mendapatkan perhatian lebih dari pemerintah, perlu pelatihan yang komprehensif dan berkelanjutan serta memperluas pemahaman dan pengetahuan statistik sehingga petugas data statistik dapat memberikan data statistik yang real time, tepat dan cepat......
Semoga ini dapat menjadi masukan yang dapat memajukan pertanian di Indonesia..BRAVO PERTANIAN INDONESIA................
Penulis : ARIE NURFIKRI lUTFI, SP
Petugas Data Statistik Pertanian
UPTD PTP3 Luragung
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kab. Kuningan
Semoga ini dapat menjadi masukan yang dapat memajukan pertanian di Indonesia..BRAVO PERTANIAN INDONESIA................
Penulis : ARIE NURFIKRI lUTFI, SP
Petugas Data Statistik Pertanian
UPTD PTP3 Luragung
Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Kab. Kuningan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar